Loading...

Inilah Tips Bercocok Tanam Padi

Tips Bercocok Tanam Padi - Berikut yaitu cara bercocok tanam padi yang baik dan benar, mungkin sanggup memilih keberhasilan budidaya padi. Sekalipun menanam padi sawah dianggap hal gampang akan tetapi kegagalan panen padi masih sering terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia,

Saat ini ada banyak jenis padi yang sanggup di tanam, antara jenis padi yang satu dengan yang lainnya mempunyai perbedaan, baik dari cara tanam maupun pemeliharaannya. Cara menanam padi terbagi ke dalam beberapa tahapan, dari mulai pemilihan bibit hingga ke pemeliharaan yang berlanjut ke proses pemanenan.

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh para petani sebelum menanam padi,
1. Seleksi Bibit
Untuk mendapat kualitas dan hasil panen yang baik, bibit yang dipilih harus bibit yang baik dan bagus. Langkah penyelksian dan pengolahan bibit ini yaitu sebagai berikut:

Umur padi calon bibit di ambil yang betul-betul sudah matang dan tua
Masukkan air kedalam baskom seleksi dan tambahkan garam secukupnya.
Masukkan telur angsa kedalam air garam tadi. tunggu hingga telur angsa merapung.
Kemudian gres masukkan bibit yang sudah diseleksi tadi kedalam air garam tersebut.
Beberapa diantara bibit tadi ada yang merapung, lalu yang merapung itu tidak digunakan (dibuang).
Bibit yang karam saja yang diambil

2. Menyemai Bibit
Untuk mendapat hasil yang lebih baik perlu memilih media tanam bibit atau persemaian bibit. Untuk persemaian bibit perlu diperhatikan beberpa hal antara lain :

Tanah yang diambil untuk menyemai bibit harus tanah yang lebih baik dan bagus
Untuk media semai sanggup kita pakai baki, baskom yang luas dan datar, atau dibuatkan dari papan yang dialas dengan palstik.
Campur tanah yang sudah dipilih dengan pupuk kompos atau pukpuk kandang
Ratakan tanah di media semai kira-kira ketebalan 2 cm
Taburkan bibit yang sudah diseleksi dimedia semai
Jaga kelembaban semaian benih.
Tunggu hingga benih berumur 21 hari

3. Pengolahan Lahan/Sawah
Sementara kita menunggu bibit hingga berumur 21 hari lahan daerah tanam sudah harus dibereskan atau digarap sedemikian rupa sehingga nanti sesudah benih siap tanam tidak terjadi kendala. Untuk pengolahan lahan tersebut sebagai berikut:

Sawah yang sudah simpulan dipanen jerami atau daun padi bekas panen hendaknya jangan dibakar atau dibuang biarkan lapuk di sawah (lahan) sebab ini isa dijadikan kompos.
Lahan sudah dibajak diratakan dan dipetak-petak biar kita lebih gampang mengontrol airnya.
Lahan diratakan dan usahakan air sawah itu hanya berada di petak artinya air lahan pecak-pecak (lacok-lacok=minang)
Garislah lahan dengan ukuran jarak garis 35 cm.
Dua hari sebelum tanam lahan di taburi pupuk sebaiknya pupuk yang digunakan yaitu pupuk organik.

4. Cara Tanam
Setelah lahan siap tanam, maka bibit yang sudah berumur 21 hari siap di pindahkan ke lahan tanam. Untuk menanam padi caranya sebagai berikut:

Untuk bibit yang disemai dalam baki sanggup baki pribadi diangkat ke lahan siap tanam atau benih diangkat kelahan tanam dengan dicabut dahulu dari media semai (khusus untuk yang dicabut hati-hati jangan hingga padi yang melekat pada benih terlepas)
Tanam benih dilahan dengan jarak tanam 25 cm
Menanam benih jangan hingga dibenam menyerupai menanam benih ala konvensional.
Ambil benih yang padinya masih melekat dan cukup di letakkan diatas tanah dengan sedikit menggesekkan benih ketanah dan lalu ditutup dengan tanah setujuk jari.
Jaga media tanam jangan samapi digenang air.

5. Perawatan
Untuk mendapat hasil panen yang maksimal harus dilakukan perawatan yang intensif. Dan perawatan yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan perawatan tanam padi yang sudah kita warisi dari nenek moyang terdahulu. Beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan:

Setelah padi berumur 15 hari sesudah tanam semprot lah dengan pupuk organik
Umur 30 hari semprot lagi (pada usia ini padi sudah sanggup diberi air yang agak banyak)
Umur 45 hari ulangi lagi penyemprotan (atau berilah pupuk menyerupai biasa kita bertanam padi disini dianjurkan pakai pupuk organik)
Pertumbuhan padi yang baik dan cantik yaitu untuk satu rumpun menghasilkan 45 hingga dengan 60 batang padi
Biasanya padi sanggup menghasilkan anak hingga 100 batang, tetapi ukuran itu tidak menghasilkan panen yang maksimal sebab akan kuat kepada buah yang dihasilkan.
Setelah usia 2 bualan genangilah air sawah biar pertumbuhan anak padi tidak bertambah.

Itulah sedikit gosip mengenai tips bercocok tanam padi, semoga bermanfaat.
Agronomi 3068840108690254127

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Arsip Blog

close
Banner iklan   disini