Inilah Peranan Serangga Dalam Pertanian
https://petaniokesip.blogspot.com/2019/02/inilah-peranan-serangga-dalam-pertanian.html
Serangga merupakan spesies binatang dengan jumlah terbanyak di dunia yakni ¾ belahan dari total binatang yang ada. Menurut Pedigo (1989), diperkirakan dari setiap lima ekor binatang maka salah satunya yaitu kumbang, dan kumbang merupakan salah satu serangga yang termasuk dalam Ordo Coleoptera.
Serangga terdiri atas beberapa bangsa (ordo), antara lain bangsa kumbang (Ordo Coleoptera), bangsa kupu-kupu (Ordo Lepidoptera), bangsa belalang (Ordo Orthoptera), bangsa tabuhan (Ordo Hymenoptera) dan bangsa kepik (Ordo Hemiptera).
(Pustaka Terlengkap - https://petaniokesip.blogspot.com/)
Adanya serangga telah membantu penyerbukan sayuran, buah-buahan dan tumbuhan lain sehingga insan sanggup menikmati hasilnya. Ada pula madu yang dihasilkan oleh lebah madu (Honey Bee atau Apis melifera). Serangga juga menghasilkan malam tawon, sutra (dihasilkan oleh ulat sutra, Bombyx mori), dan zat-zat pewarna (dihasilkan oleh Dactylopyus coccus). Sejumlah serangga juga berperan sebagai predator dan benalu beberapa jenis hama tumbuhan sehingga sangat bermanfaat sebagai biro hayati penanggulangan hama tanaman.
Sebaliknya, ada juga jenis serangga yang menjadikan kerugian contohnya serangga hama yang menimbulkan kerusakan pada tumbuhan budidaya. Hal ini sanggup dimengerti lantaran hampir 50% dari serangga yaitu pemakan tumbuh-tumbuhan (fitofagus), dan selebihnya yaitu pemakan serangga lain (entomofagus), binatang lain atau sisa-sisa tanaman.
Serangga juga ada yang sanggup berperan sebagai vektor suatu jenis penyakit bagi tanaman, binatang bahkan manusia. Serangga yang merupakan vektor penyakit bagi tumbuhan contohnya penyakit mosaik kacang dan timun yang ditularkan oleh Aphid (Myzus persicae). Sedangkan serangga yang menjadi vektor penyakit pada binatang dan insan contohnya penyakit malaria yang ditularkan oleh nyamuk genus Anopheles, dan demam sapi texas yang ditularkan oleh caplak sapi (Boophilus annulatus).
Sehingga, secara garis besar, sanggup disimpulkan bahwa peranan serangga dalam kehidupan ada dua yakni tugas nyata (menguntungkan) dan tugas negatif (merugikan). Peranan serangga yang menguntungkan antara lain:
Serangga sebagai penyerbuk tanaman
Serangga sebagai penghasil produk (seperti: madu, lilin, sutra, dll)
Serangga yang bersifat entomofagus (predator dan parasitoid)
Serangga pemakan materi organik
Serangga pemakan gulma
Serangga sebagai materi penelitian
(Pustaka Terlengkap - https://petaniokesip.blogspot.com/)
Sedangkan peranan serangga yang merugikan antara lain:
Serangga perusak tumbuhan di lapangan, baik merusak buah, daun, ranting, cabang, batang, akar maupun bunga.
Serangga perusak produk dalam simpanan (hama gudang)
Serangga sebagai vektor penyakit bagi tanamn, hewan, maupun manusia.
(Pustaka Terlengkap - https://petaniokesip.blogspot.com/)
Referensi:
Jumar. 2000. Entomologi Serangga. Rineka Cipta. Jakarta.
Pedigo, L. P. 1989. Entomology and Pest Management. MacMillan Publishing Company. New York.