Inilah Teknik Budidaya Belimbing
https://petaniokesip.blogspot.com/2019/01/inilah-teknik-budidaya-belimbing.html
BUDIDAYA BELIMBING - Dalam melaksanakan pratek budidaya belimbing ada beberapa bab yang perlu kita kerjakan biar memperoleh hasil yang lebih baik, pertama adalah: pengolahan lahan tanah, penyiapan bibit belimbing, cara penanaman, pemeliharaan tanaman, pemangkasan cabang, pembungaan serta kerontokan, dan penjarangan buah.
Secara ringkas saya akan memberi panduan untuk budidaya flora belimbing, namun bila memang serius untuk melaksanakan budidaya flora belimbing, akan lebih baik lagi bila dibimbing oleh seorang profesional dalama bidang tersebut, sehingga sanggup memperlihatkan hasil yang lebih optimal.
Tanaman belimbing tumbuh dalam bentuk pohon Batang terang terlihat berkayu, berbentuk silindris, permukaan batang kasar, batang berwarna coklat tua. Percabangan dikotom, arah tumbuh cabang ada yang condong ke atas ada yang mendatar.
A. Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan dilakukan dengan tujuan membersihkan lahan dari gulma dan biji-biji flora liar lainnya, menggemburkan lahan dan perbaikan terhadap aerasi dan drainase tanah. Sesuaikan pengolahan lahan dengan kondisi lahan yang ada.
Tanah diolah dengan cara dicangkul atau dengan dibajak oleh alat tradisional ataupun memakai mesin traktor. lalu dibikin lubang tanam berukuran 60cm kali 60cm kali 50cm. jarak lubang 5m kali 6m, dan bikin selokan dari sisa tempat.
Memisahkan tanah galian susunan atas dengan susunan bawah setebal 25cm-30cm. setiap lubang diisi pupuk sangkar sejumlah 40kg. campur pupuk dengan tanah susunan bawah yang ada ditepi lubang. biarlah terlebih dahulu lubang tanam selama 2 minggu.
B. Penyiapan Bibit Belimbing
Bibit diusahakan tiba dari varietas unggul, bibit yang sanggup di tanam yaitu hasil dari perbanyakan dengan vegetative, misalnya dengan okulasi serta sambung pucuk, mulus, tidak cacat serta tidak bercampur dengan varietas lain, serta pastinya mesti bebas dari penyakit.
varietas unggul memiliki ciri seperi, buahnya bermutu tinggi, cantik terasa, produksinya tinggi, sanggup menyesuaikan diri di lokasi baru, tahan stress serta tahan pada penyakit.
C. Cara Penanaman Belimbing
Penanaman di kawasan lahan terbuka atau kebun dikerjakan kalau bibit belimbing telah meraih ketinggian 50cm - 100cm. kalau bibit belimbing yang telah disiapkan memakai media yang dibungkus oleh polibag, sebelum ketika ditanam polibag tersebut mesti dibuka terlebih dulu, lantas bibit dimasukan kedalam lubang tanam yang telah disiapkan pada mulanya.
Posisi bibit belimbing mesti tegak pas di dalam lubang. lantas, timbun lubang tanam dengan susunan tanah atas sembari ditekan ke bawah, miring ke arah akarnya hingga kuat. wacana ini dikerjakan biar flora tidak goyang bila tertiup angin antinya. serta siram flora tersebut biar tidak mengalami stress.
Bila bibit belimbing yang ditanam hasil dari sambung pucuk atau okulasi, maka batas sambungan atau mata temple mesti terdapat 5cm - 10cm diatas tanah dan jangan sempat tertimbun tanah.
D. Pemeliharaan Tanaman Belimbing
Pemeliharaan flora belimbing diantar mencakup penyiraman, pemberantasan pada gulma, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit.
Untuk penyiraman sanggup dikerjakan/dilakukan setiap hari, terlebih pada ekspresi dominan kemarau intensita penyiraman sanggup dikerjakan pada waktu pagi hari maupun sore hari. langkah penyiraman sanggup dilakukan dengan memberi lubang jarum pada segi bawah botol bekas air mineral, lalu di isi ¾ air namun atasnya biarlah kosong. lalu ditancapkan kedalam tanah, tetapi tidak terlampau didalam.
Botol pada waktu panas sanggup memuai dikarenakan ada ruangan kosong, serta air sanggup keluar dari lubang jarum pada segi bawah. lantas langkah lain untuk system penyiraman sanggup dikerjakan dengan langkah tetes, yakni gunakan selang yang dilubangi sebesar jarum pada posisi samping, lantas selang dikaitkan dengan menara air. air dari menara sanggup segera dialirkan, untuk pengaturannya kita sanggup menempatkan kran pengaturan.
Untuk pemberantasan gulma sanggup kita kerjakan dengan alat layaknya cangkul, garuk kecil dan lain-lain, terutama didalam sistem pembuangan parasit atau gulma jangan sempat menjadikan kerusakan flora utama, biasanya sistem ibarat ini juga kerap dimaksud penyiangan.
Sesudah berusia 3 bulan, flora mesti diberi pupuk kandungan N (Netrogen), P (Pospor) Dan K (Kalium). pemupukan sanggup dilakukan 3 bulan sekali. takaran tunjangan pupuk untuk flora yang telah berusia 1 tahun diberikan pupuk urea 100gram, pupuk sp-36 100gram, dan pupuk kcl 100gram. lantas takaran untuk flora yang telah berusia dua tahun yaitu pupuk urea 150gram, pupuk sp-36 100gram,dan pupuk kcl 150gram, takaran untuk flora yang telah berusia tiga tahun, pupuk urea 150gram, pupuk sp-36 300gram,dan pupuk kcl 200gram untuk umur empat tahun, pupuk urea 200gram, pupuk sp-36 400gram, dan pupuk kcl 300gram, dan umur diatas empat tahun. sanggup diberi dengan dosis, pupuk urea 75gram, pupuk sp-36 150gram. dan takaran tersebut untuk tiap-tiap satu pohon.
Tanaman yang telah berbuah diberi pupuk 2 kali, pupuk diberikan dengan alur memutari batang, dengan jarak 10cm - 100cm dari batang. namun tunjangan pupuk sangkar diberikan sebelum ketika bibit belimbing ditanam dengan takaran 40kg perlubang. serta setelah flora berusia 2 tahun. gres diberi lagi pupuk sangkar dengan takaran 20kg perpohon.
E. Pemangkasan Cabang Belimbing
Tujuan dari pemangkasan yaitu untuk membentuk flora biar bercabang banyak, sosoknya biar tidak terlampau tinggi menjulang, lantas flora diremajakan langkahnya, buang tunas-tunas yang nampak terlampau rapat ranting yang sakit serta tunas yang lemah.
Untuk flora belimbing yang telah bau tanah sanggup dipangkas dengan memakai gergaji tajam, serta bekasnya dioles dengan lisol atau karbol, lantas tutup dengan plastik hitam. lantas diberi pupuk dengan pupuk sangkar tau kompos 10kg perpohon dengan jarak pemangkasan dari tanah 1,5m - 2m.
Penjarangan buah belimbing memiliki tujuan untuk menambah hasil yang berkwalitas, ukuran buah yang sama rata langkahnya, seleksi buah pentil lantas tentukan yang kerdil, bengkok, serta cacat perlu dibuang, sisakan 2 buah hingga 3 buah. setelah itu pentil yang tersisa bungkus dengan daun jati, plastik, atau kertas, supaya warnanya seragam serta bersih.
Factor-faktor yang menjadikan buah jadi manis:
1. Jenis tanah.
2. Pemupukan.
3. Dapat Sinar matahari Penuh.
Tanah yang baik untuk budiodaya flora belimbing yaitu tanah lempung dengan curah hujan tengah serta ph tanah 5-6. flora belimbing sangat baik ditanam di tanah yang bertipe kering, curah hujan kurang dari 1000mm pertahun, dikarenakan sinar matahari cukup menyinari tanaman, hingga sistem fotosintesis sanggup berjalan dengan baik. pemupukan pada umur 2tahun, dengan diberi pupuk kno3 atau pupuk kcl sejumlah 500gram - 1000gram pertahun.