Loading...

Inilah Ciri Dan Karakteristik Tanah Entisol

Kata “Ent” berarti recent atau baru. Padanan dengan pembagian terstruktur mengenai usang yaitu termasuk tanah Aluvial atau Regosol. Tanah jenis ini memiliki sedikit atau belum banyak perkembangan profilnya sehingga tanah masih muda, gres tingkat permulaan dalam perkembangan tanah. Tidak ada horizon penciri lain kecuali epipedon okrik atau albik. Tanah entisols terjadi pada materi aluvium yang muda. Kemungkinan ekuivalensinya yaitu tanah aluvial, regosol, dan tanah glei humus rendah.  


Tanah ini umumnya memiliki tebal solum tanah tidak lebih dari 25 cm. Tanah ini berwarna kelabu, coklat atau coklat kekuning-kuningan hingga keputih-putihan. Strukturnya yaitu lepas atau butir tunggal, sedang teksturnya pasir hingga lempung berdebu, konsistensinya lepas atau teguh dan keras atau pejal jikalau memadat. Bahan induknya yaitu dari bubuk vulkan (abu kepundan), mergel atau napal dan pasir pantai. Oleh alasannya itu dikenal dengan nama regosol vulkan, regosol mergel dan regosol pasir pantai.

Kandungan unsur haranya banyak bergantung dari materi induk tadi, tetapi biasanya miskin akan hidrogen. Mengenai reaksi tanah yaitu netral, agak asam hingga asam. Tanah regosol vulkan ternyata lebih kaya dari tanah regosol lainnya. Proses pembentukan tanah yaitu bersifat alterasi lemah atau tanpa pembentukan. Berhubung dengan keadaan tekstur dan strukturnya demikian, maka tanah ini memiliki permeabilitas, infiltrasi yang cepat hingga sangat cepat, daya menahan air sangat rendah dan sangat pekat terhadap ancaman erosi.

Produktivitas tanah regosol berpasir kuarsa dan bertekstur pasir berangasan umumnya rendah, sedangkan tanah regosol vulkan yang bertekstur agak lepas dan bertekstur lempung umumnya produktivitas tanahnya dari sedang hingga tinggi. 

Vegetasi yang tumbuh pada tanah entisol umumnya hutan tropis, belukar, savanna, stepa, dan padang alang-alang. Apabila diberikan pemupukan dengan materi organik dan penyediaan pengairan yang cukup, maka tanah ini sanggup untuk persawahan, palawija, sayur-sayuran, perkebunan (tembakau, tebu) dan lain-lain.

Tanah Entisol ini penyebarannya terutama di daerah-daerah fatwa lahan vulkan (dari letusan gunung api) yang berbentuk kipas menyebar, yaitu hampir diseluruh kepulauan Indonesia, terutama Jawa, Sumatera dan Nusa Tenggara. Luas keseluruhan lebih dari tiga juta hektar. Tanah ini terdapat diwilayah yang berombak, bergelombang hingga bergunung dengan aneka macam ketinggian, yaitu dari 0 hingga beberapa ribu meter diatas permukaan laut. Tanah ini juga terdapat dengan tipe iklim bervariasi, sehingga curah hujannya juga bervariasi. 

KeywordCiri dan Karakteristik Tanah Entisol, tanah entisol, karakteristik, mahasiswa pertanian, acuan pertanian
Referensi 8380784867041660956

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Arsip Blog

close
Banner iklan   disini