Inilah Ciri Dan Karakteristik Tanah Alfisol
https://petaniokesip.blogspot.com/2019/03/inilah-ciri-dan-karakteristik-tanah_15.html
Tanah alfisol merupakan morfologi yang khas dari Alfosol dicirikan oleh horizon eluviasi dan iluviasi yang jelas, yang mana horizon permukaan umumnya berwarna terang alasannya yaitu dipengaruhi oleh beberapa jenis mineral menyerupai kuarsa yang sanggup mempengaruhi warna tanah Alfisol lebih terang.
Pada tanah ini terdapat penimbunan liat di horizon bawah (argilik) dan memiliki kejenuhan basa lebih dari 35% pada kedalaman tanah 180 cm dari permukaan. Tanah ini memiliki epipedon okrik dan horizon argilik dengan kejenuhan basa sedang hingga tinggi. Pada umumnya tanah tidak kering. Tanah yang ekuivalen yaitu tanah half-bog, podsolik merah-kunin, dan planosols.
Tanah alfisols ini memiliki solum yang cukup tebal, yaitu antara 90-200 cm. Warna tanah yaitu coklat hingga merah. Tekturnya agak bervariasi dari lempung sampai liat, dengan struktur gumpal hingga gumpal bersudut, sedangkan konsistensinya yaitu gembur hingga teguh.
Kandungan materi organik umumnya rendah hingga sangat rendah. Pada horizon A atau lapisan tanah atas mengandung paling tinggi 3 persen. Reaksi tanah yang dicirikan dari nilai pH sekitar 6,0-7,5 yaitu netral. Kadar unsur hara yang terkandung umumnya tinggi, tetapi banyak tergantung pada materi induknya. Tanah ini disebut juga tanah kapur merah atau red lateritic limestone soil, materi induknya yaitu kerikil kapur, kerikil endapan dan tuf vulkan. Daya menahan air yaitu sedang, begitu pula permeabilitasnya sedang. Air pada tanah ini kadang kala merupakan faktor pembatas.
Kepekaan terhadap ancaman pengikisan pada tanah Alfisol ini yaitu sedang hingga besar. Tanah ini memiliki sifat-sifat fisik yang sedang hingga baik, sedang sifat-sifat kimianya umumnya baik, sehingga nilai produktivitasnya yaitu sedang hingga tinggi.
Daerah penyebaran tanah Alfisol ialah diseluruh Kepulauan Indonesia, terutama di Sulawesi Tenggara dan Selatan, Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, juga terdapat sedikit-sedikit di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Luas seluruhnya secara bernafsu kira-kira 15, 5 juta hektar.
Penggunaan tanah Alfisol yaitu persawahan (padi), baik yang tadah hujan atau pengairan, perkebunan (buah-buahan), tegalan dan padang rumput.
Referensi : http://agro-sosial.blogspot.com/