Inilah Budidaya Flora Hias Cycas

Cycas termasuk jenis tumbuhan hias kuno yang terkenal dengan sebutan palem naga atau palem sago.
Tanaman ini tumbuh tegak, kuat, tetapi pertumbuhannya lambat. Warna daunnya hijau gelap dan mengkilap. Bentuk daun menyerupai bulu dan tumbuh mengarah keluar dari batang. Ukuran panjang daun sekitar 60 cm.

Tanaman ini tumbuh baik kalau menerima cahaya matahari tidak langsung. oleh lantaran itu, cycas banyak ditanam ditempat-tempat teduh atau terlindung. Jika tumbuhan itu hanya memperoleh cahaya buatan yang berasal dari lampu, minimal membutuhkan cahaya berkekuatan 400 f.c.

Tanaman ini cocok sekali ditanam di tempat yang suhu lingkungan siang hari 68 - 72 Derajat Fahrenheit.

Media tanam yang baik untuk cycas terdiri atas gabungan satu bab tanah, satu bab pupuk kandang/kompos, satu bab pasir. Setiap 4 - 5 Kg media ditambah 1,5 sendok teh superphospat 20%, 1 sendok makan kapur, 1 sendok teh pupuk 5 - 10 - 5. Media tanam diusahakan tidak terlalu lembap atau sebagian media dalam keadaan kering.

Pemupukan cycas dilakukan setiap 2 bulan sekali. Pemupukan tumbuhan dilaksanakan pada awal animo penghujan sampai pertengahan animo kering.

Pengepotan kembali dilakukan pada awal animo penghujan, kalau tumbuhan telah memenuhi pot.

Cycas sanggup diperbanyak dengan cara memisahkan anakan ataupun memakai biji. Biji cycas akan muncul setelah berumur belasan tahun. Oleh lantaran itu cycas lebih banyak diperbanyak dengan cara memisahkan anakan, lantaran waktu yang dibutuhkan lebih singkat.

Dibawah ini ialah teladan jenis cycas yang daunnya rusak lantaran diserang hama ulat.