Inilah Teknik Budidaya Jabon

Tanaman Jabon sanggup tumbuh tinggi hingga 45 m dengan panjang bebas cabang 30 m dan diameter sanggup mencapai 160 cm

Batang secara alami cenderung lurus, silindris, tinggi bebas cabang tinggi (cabang gugur secara alami)

Jabon sanggup tumbuh dihampir aneka macam kondisi tanah mulai dari tanah kering hingga tanah-tanah yang kadang kala tergenang. Jabon tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1000 m dari permukaan laut

Penyebaran Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, seluruh Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.


CARA PENYEMAIAN BIJI BENIH JABON

Benih jabon ditabur pada media pasir halus

Sebaiknya memakai wadah kolam plastik yang telah dilubangi bab bawahnya

Penyiraman dilakukan memasukkan kolam ke kolam lain berisi air sehingga air merembes dari bawah

Pengamatan dan pemberantasan terhadap penyakit perlu dilakukan alasannya rawan dumping off

Setelah daun berukuran 1 cm2 dipindahkan ke polybag yang telah diisi media (tanah: kompos= 2 : 1)


PENANAMAN JABON

Jabon tidak menuntut persyaratan tumbuh yang tinggi, namun untuk investasi sebaiknya dilakukan pada tanah yang subur dan drainase baik

Jarak tanam 3 x 2 m atau 5 x 5 m tergantung tujuan penanaman, murni atau tumpangsari

Lubang tanam 30 x 30 x 30 cm atau 40 x 40 x 40 cm tergantung kondisi tanah

Kompos 0 – 5 kg dicampurkan dengan tanah galian lubang tanam lalu dipakai untuk menimbun lubang sesudah penanaman

Pupuk dasar NPK 0 – 100 g per lubang tanam dilakukan pada animo hujan (Desember – Januari)

PEMELIHARAAN TANAMAN JABON

Ulat daun, tidak mematikan tetapi mengurangi laju pertumbuhan pohon alasannya daun dimakan (batang gampang patah waktu kecil, daun sanggup dimakan ternak); waspadai uret memakan akar dan mematikan bibit yang gres ditanam.

Penyiangan 3-4 x setahun dengan membersihkan secara jalur
Penjarangan dilakukan bila tajuk sudah bersentuhan secara rapat; atau untuk memperoleh pendapatan awal

Merupakan salah satu jenis kayu / pohon yang pertumbuhannya sangat cepat dan sanggup tumbuh subur di hutan tropis dengan ekologi tumbuh pada :

Ketinggian : 10-2000m dpl
Curah hujan : 1250-3000m/th
Perkiraan suhu :100 C – 400 C
Kondisi tanah (PH) :4,5 – 7,5.

Jabon mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan tumbuhan kayu lainnya, termasuk albasia (sengon). Dari hasil uji coba yang telah kami lakukan, keunggulan tumbuhan jabon sanggup diuraikan dari beberapa kriteria, diantaranya sebagai berikut :

· PERTUMBUHAN

Pertumbuhan pohon jabon sangat cepat bila dibandingkan dengan jenis kayu keras lainnya :

1. diameter batang sanggup tumbuh berkisar 10cm/th
2. tinggi batang pada usia 12 tahun sanggup mencapai 20 meter, sehingga pada usia 6-8 tahun sudah sanggup dipanen.

· BATANG

1. Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus
2. Tidak memerlukan pemangkasan alasannya pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri

· PENANAMAN dan PERAWATAN

Jabon merupakan tumbuhan yang gampang tumbuh dan berkembang dan tidak memerlukan perlakuan khusus dalam budidayanya.

· PEMASARAN

Karena jenisnya yang berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat seratnya, maka kayu jabon sangat diharapkan pada industri kayu lapis (plywood), materi baku meubel dan furniture, serta materi bangunan non kontruksi.

Keunggulan inilah yang menciptakan pemasaran kayu jabon sama sekali tidak mengalami kesulitan, bahkan industri kayu lapis siap untuk membeli setiap ketika dalam jumlah yang tidak terbatas.

· NILAI EKONOMIS

Budidaya tumbuhan jabon akan memperlihatkan aneka macam laba yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan pada tumbuhan jabon sesudah dipanen pada usia 8-10 tahun (asumsi harga terendah, dan batang terkecil) pada setiap batang kayu jabon diperoleh :

- tinggi batang yang sanggup terjual rata-rata 12m
- diameter batang rata-rata 30 cm

Maka dari tiap batang pohon jabon menghasilkan kayu yang sanggup dijual sebanyak 1,5 kubik, sedangkan harga perkubik ketika ini Rp 1.000.000,00

Sehingga harga terendah 1 batang pohon jabon usia 8-10 tahun minimal seharga Rp 1.500.000,00

· INFORMASI

Harga kayu jabon perkubik pada tahun 2009 :
1.middle 30-39 Rp 1.000.000
2.middle 40-49 Rp 1.100.000
3.middle 50 up Rp 1.200.000

Harga ini diprediksi akan mengalami kenaikan seiring dengan tingkat kebutuhan / undangan yang semakin bertambah tiap tahunnya, sedangkan persediaan kayu jabon semakin usang semakin terbatas.

Dalam 1 Ha lahan, sanggup ditanam sebanyak 500 batang bibit jabon dengan jarak 4x5 m.