Inilah Teknik Perbanyakan Tanaman Melati
https://petaniokesip.blogspot.com/2018/03/inilah-teknik-perbanyakan-tanaman-melati.html
Perbanyakan tumbuhan melati yang lazim dilakukan oleh para petani ialah dengan cara setek, rundukan dan cangkokan. Dengan ketiga cara ini, bibit akan tumbuh dan bermetamorfosis tumbuhan gres yang sifatnya sama dengan induknya. Sementara itu, perbanyakan dengan cara okulasi dan entres masih belum banyak dilakukan.
Tanaman melati yang akan diperbanyak sebaiknya telah cukup besar dan bisa menyesuaikan diri di lapangan sehingga tumbuhan induk tidak merana atau mati.
Beberapa teknik perbanyakan tumbuhan melati antara lain :
1. Cutting (cara stek)
Cara ini lebih banyak dilakukan pada jenis melati putih (J. Sambac). Media semai untuk batang setek sanggup dibut dari adonan tanah, pasir, dan pupuk sangkar dengan perbandingan 1 : 1 : 1 serta harus dijaga kelembapannya.
Penyetekan dalam jumlah kecil sanggup ditanam eksklusif pada polibag yang telah diisi media tanam, sedangkan bagi skala besar sanggup ditanam dalam media yang terdapat dalam kolam semai permanen.
2. Layering (cara rundukan)
Cara rundukan hampir sama prinsipnya dengan mencangkok pada jenis melati gambir. Caranya ialah cabang induk dilengkungkan ke dalam tanah, lalu ditutup dengan tanah sedalam 10 cm – 15 cm. Bagian pucuknya dibiarkan muncul di atas permukaan tanah, lantaran akan menjadi tajuk tumbuhan baru.
3. Cara Cangkokan
Cara ini sebaiknya dilakukan pada ekspresi dominan hujan, alasannya ialah air hujan sanggup mengganti air penyiraman. Cara mencangkok melati hampir sama dengan cara mencangkok tumbuhan yang lain.